Adapunsebab yang mendorong para ulama untuk membuat sebuah metode membaca al-Qur'an (ilmu tajwid), adalah karena tersebarnya bahasa orang-orang non Arab yang merusak ilmu Al-Quran. Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah dan Rasul-Nya; 45. Ratapan orang-orang yang disesatkan para penyesat umat; 46. Atraksi maut santri ahli bid'ah
Karenaapa yang kita pikirkan baik untuk kita belum tentu baik menurut Allah begitupun sebaliknya. Jadi untuk kita semua, teruslah bersuaha dan berdoa. Bagaimana hasilnya nanti, yakinlah bahwa itu sudah menjadi yang terbaik untuk kita. Jangan tinggalkan sholat dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.
Tentujawabannya adalah tidak. Perbuatan baik adalah kewajiban bagi semua orang tanpa harus mempertimbangkan alasannya apa, kalau berbuat baik itu memiliki alasan tertentu berarti perbuatan baik yang kita lalukan tersebut bukanlah perbuatan yang tulus. Jika perbuatan baik itu diikuti dengan "pamrih", maka perbuatan baik itu bukanlah
T" ketiga adalah tawakal. Teman-teman, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Maka apapun yang kita lakukan, serahkan semuanya kepada Allah. Kita jangan terlalu yakin dengan kehebatan dan kepintaran kita. Tapi yakinlah seratus persen kepada-Nya. Dalam QS Ath-Thalaq [65] ayat 2-3, Allah berjanji kepada ahli tawakal, Barangsiapa Bisajadi apa yang kita anggap baik belum tentu baik menurut Allah, begitupun sebaliknya, apa yang dianggap buruk oleh kita sebagai seorang makhluk, belum tentu pula buruk menurut Allah. Oleh sebab itu, tidak sepantasnya kita sebagai makhluk-Nya justru mendahului prasangka Allah. Mengklaim kebenaran individu dengan mengatasnamakan Rabb.
Maka seharusnya bukan mengeluh dan mempertanyakan ketidakadilan Allah saja. tapi diri kita yang harus memantaskan diri untuk mendapatkan yang terbaik dari Allah. Dan yakinlah bahwa Allah memang akan memberikan yang baik menurut pandangan-Nya buangan pandangan manusia. Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan nilai kepantasan yang kita miliki.
Bersyukurdisini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita, begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam
Baikbelum tentu benar dan yang benar tidak selamanya dipandang baik oleh sebagian manusia. Baik buruk itu lebih banyak ditentukan oleh persepsi manusia. Ada pun suatu urusan baru bisa dikatakan benar jika berlandaskan Al qur'an dan Assunnah. maka Imam Syafi'i berkata: "ilmu adalah firman Allah dan sabda Rasulullah, tidak lebih dan tidak
Menurutahli sufi, beribadah menurut keinginan sendiri disebut sebagai "bertuhan kepada diri sendiri". Kita tidak tau, jangan-jangan Allah justru menginginkan kita terus tidur pada malam itu, tidak perlu bangun. Karena, apa yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Apa yang kita benci, terkadang itu yang terbaik menurut Allah (QS.
.
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/326
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/89
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/488
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/467
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/499
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/308
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/342
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/416
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/147
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/450
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/800
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/877
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/779
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/336
  • 44rzqkf6ag.pages.dev/398
  • baik untuk kita belum tentu baik menurut allah